3 Punch. Pengertian kuantitatif menurut Punch mengartikan sebagai penelitian berdasarkan pengalaman empiris yang mengumpulkan data-data berbentuk angka yang dapat dihitung dan berbentuk numeric. Lain lagi dengan pendapat Nana Sudjana dan Ibrahim, yang mengartikan sebagai penelitian yang didasari pada asumsi.

Jakarta - Terdapat dua metode yang digunakan para peneliti dalam dalam melakukan penelitian, yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dengan metode kuantitatif lebih umum dijumpai daripada metode jenjang kuliah atau pendidikan tinggi, detikers akan belajar metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Ilmu metode penelitian salah satunya dapat menunjang pembuatan tugas akhir, skripsi, hingga penelitian kualitatif merupakan penelitian yang termasuk dalam metode baru karena popularitasnya belum lama. Penelitian ini menggunakan metode post-positivistik karena berlandaskan pada filsafat kualitatif juga disebut sebaai metode artistik karena proses penelitiannya bersifat artistik, seperti dijelaskan dalam Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian oleh Prof. Dr. kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif yang alamiah. Metode kualitatif juga digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dan mengandung makna. Pada masalah yang bersifat abu-abu, peneliti akan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi objek agar mengetahui makna di penelitian kualitatif berpusat pada pengamatan yang mendalam. Karenanya, penelitian dengan metode kualitatif akan menghasilkan kajian suatu fenomena yang lebih komprehensif, seperti dikutip dari Memahami Metode Penelitian Kualitatif dari Kementerian Keuangan Kemenkeu.Penelitian dengan metode kualitatif cenderung menekankan pada pengamatan fenomena dan penelitian substansi makna fenomena tersebut. Analisis penelitian kualitatif yang tepat dan akurat akan sangat berpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat yang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian kualitatifDesain pada penelitian kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan berkembang serta muncul dalam penelitian kualitatif adalah menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori, menggambarkan realitas yang kompleks, serta memperoleh pemahaman pengumpulan data pada penelitian kualitatif adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, dan pada metode penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri human instrument, buku catatan, kamera, dan yang digunakan di penelitian kualitatif bersifat deskriptif kualitatif, seperti dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dan penelitian kualitatif cenderung bersifat makna daripada generalisasi. Dapat dikatakan, penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi terhadap suatu hal, namun menekankan makna dari suatu KuantitatifPenelitian kualitatif merupakan penelitian dengan metode yang bersifat induktif dan objektif. Metode kuantitatif dikatakan sebagai metode tradisional karena popularitasnya sudah cukup penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme sehingga disebut dengan metode positivistik. Metode penelitian ini merupakan metode ilmiah karena memenuhi kaidah-kaidah penelitian kuantitatif hadir karena adanya teori yang tertolak. Akibatnya, teori tersebut perlu diteliti untuk menghasilkan data, dibahas, dan ditarik kesimpulannya. Dapat disimpulkan, penelitian kuantitatif digunakan untuk membuktikan dan menolak suatu buku Metodologi Penelitian Pendidikan oleh Iwan Hermawan, pengamatan pada penelitian kuantitatif mencakup hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian, fenomena, dan korelasi di antara keduanya. Metode penelitian ini disebut kuantitatif karena data-data yang digunakan berupa angka dan menggunakan statistik. Umumnya, bagian kesimpulan penelitian kuantitatif disertai tabel, grafik, dan yang perlu diketahui dalam melakukan penelitian kuantitatif yaituDesain pada penelitian kuantitatif bersifat spesifik, jelas, dan rinci, ditentukan dengan matang di awal proses penelitian, dan menjadi panduan pada setiap tahap penelitian kuantitatif adalah menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai pengumpulan data di pengumpulan kuantitatif yang dapat dilakukan adalah kuesioner, observasi, dan wawancara penelitian kuantitatif berupa tes, angket, dan yang digunakan bersifat kuantitatif dan merupakan hasil pengukuran variabel yang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, mana yang pernah detikers gunakan? Simak Video "7,5 Jam Terjebak Lumpur, Tim Peneliti FKH Unair Akhirnya Sukses Dievakuasi" [GambasVideo 20detik] twu/twu
GadgetsSmart Home,aksesoris,Amazon Echo,Amazon US,Buying Guides,echo show
- Menurut KBBI, kualitatif adalah sebuah tindakan berdasarkan mutu. Penelitian kualitatif menurut Kemdikbud menekankan pada sisi kualitas umum, dalam kegiatan penelitian ilmiah, ada dua pendekatan yang kerap digunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, riset menggunakan data mentah berupa angka yang kemudian diolah menggunakan statistika, dan kemudian diambil kesimpulan dari hipotesis. Salah satu contoh teknik pengumpulan data untuk riset kuantitatif adalah penelitian kualitatif menekankan pada sisi kualitas pada entitas yang diteliti. Mengutip keterangan di laman Kemdikbud, pendekatan kualitatif berperspektif dari perspektif emik ialah, pendekatan penelitian kualitatif memanfaatkan data berbentuk narasi, cerita detail, ungkapan dan bahasa asli hasil konstruksi dari responden atau informan. Data itu dapat diperoleh dari teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan Penelitian Kualitatif Berdasarkan Modul Rancangan Penelitian 2019 yang diterbitkan Ristekdikti, penelitian kualitatif bisa dipahami sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat kualitatif dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. Maka, proses penelitian kualitatif dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam riset kemudian ditafsirkan. Di penelitian kualitatif, seperti halnya penelitian bidang sosiologi, akan mengungkap makna sosial dari fenomena yang didapatkan melalui subjek penelitian. Subjek ini biasanya didapatkan dari para partisipan atau responden. Dengan begitu, nantinya peneliti bakal berusaha menjawab bagaimana pengalaman sosio-kultural manusia dibentuk lalu memberinya makna. Infografik SC Tahapan Penelitian Kualitatif. Objek penelitian kualitatif meliputi seluruh aspek atau bidang kehidupan manusia, yaitu manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi olehnya. Penelitian kualitatif tidak secepat riset kuantitatif dalam penganalisisan data. Pada riset kuantitatif, data mentahnya langsung siap diolah. Tapi, data di riset kualitatif, memerlukan proses sistematis yang lebih mendalam. Contoh riset kuantitatif, misalnya, penelitian guna menjawab masalah kenapa sebagian masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi, enggan diungsikan saat gunung meletus. Riset kualitatif akan menjawab persoalan tersebut serta mendalami makna "gunung," "bencana," hingga "kehidupan" dan aspek lainnya dari warga yang memilih tidak mengungsi. Analisis di Penelitian Kualitatif Analisis data di penelitian kualitatif dimaknai sebagai upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan. Untuk mendapat pemahaman itu, analisis perlu dilanjutkan dengan berupaya mencari makna. Dalam artikel "Analisis Data Kualitatif" karya Ahmad Rijali yang terbit di Jurnal Alhadharah Volume 17 2018 terbitan UIN Antasari, dijelaskan bahwa dalam riset kualitatif, ada empat tahapan yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Secara berurutan, analisis data dalam riset kualitatif dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi dan kategorisasi data, displai data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data kualitatif menyatu di aktivitas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil penelitian. Adapun penjelasan mengenai empat tahapan dalam penelitian kualitatif adalah sebagai Pengumpulan data Proses pengumpulan data di riset kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara yang didapatkan dengan terjun langsung ke lapangan. Caranya bisa melalui pengamatan atau observasi, kuesioner, wawancara mendalam dengan objek penelitian, pengkajian dokumen, hingga fokus discussion group. 2. Reduksi data dan kategorisasi data Dalam tahap ini, data-data mentah akan disaring. Peneliti memilih data mana saja yang paling relevan untuk dipakai dalam mendukung penelitian. Data kualitatif bisa diperoleh dari wawancara dan observasi. Sehingga, pemilahan diperlukan untuk memudahkan kategorisasi data. Jadi, data yang telah disaring akan dikategorikan sesuai kebutuhan. Misalnya, dalam penelitian, data dibagi berdasarkan kategori informan atau lokasi penelitian. 3. Displai data Usai data direduksi dan dikategorisasi, selanjutnya masuk ke displai data. Dalam tahapan proses itu, peneliti merancang deretan dan kolom sebuah metriks data kualitatif, dan menenukan jenis maupun bentuk data yang akan dimasukkan di kotak-kotak metriks itu. Contohnya, yaitu data disajikan dengan naratif, bagan, flow chart, diagram, dan sebagainya. Data disusun menjadi lebih mudah dibaca. 4. Penarikan kesimpulan Setelah tiga proses tersebut terlampaui, maka langkah terakhir adalah mengambil kesimpulan. Isi kesimpulan harus mencakup semua informasi penting yang ditemukan dalam penelitian. Bahasa yang dipakai untuk memaparkan kesimpulan juga mesti mudah dipahami tanpa berbelit-belit. - Sosial Budaya Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Addi M Idhom Propaganda(dalam bahasa Latin modern: "propagare" diartikan "mengembangkan" atau "memekarkan") merupakan serangkaian pesan dengan tujuan agar dapat memengaruhi pendapat seseorang, tindakan masyarakat atau sekelompok orang. Informasi dari propaganda tidak disampaikan secara obyektif, melainkan informasi yang diberikan dibangun dengan tujuan agar dapat memengaruhi pihak-pihak yang mendengar Daftar Isi Apa Itu Metode Penelitian? Metode Penelitian Menurut Para Ahli Sugiyono Subagyo Priyono Jenis-Jenis Metode Penelitian Secara Umum Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Berdasarkan Sifat Penelitian Penelitian Deskriptif Penelitian Analitis Berdasarkan Tujuan Penelitian Penelitian Terapan Riset Dasar Berdasarkan Desain Penelitian Penelitian Eksplorasi Penelitian Konklusif Survei Studi Kasus Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Kuantitatif Contoh Metode Penelitian Kualitatif Observasi Interview Focus Group Survei Riset Sekunder Contoh Metode Penelitian Kuantitatif Penelitian Deskriptif Penelitian Korelasi Penelitian Eksperimental Contoh Metode Penelitian Deskriptif Metode Studi Kasus Deskriptif Kesinambungan Penelitian Survei Penelitian Kepustakaan Penelitian Komparatif Secara umum terdapat dua metode penelitian, yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Kedua metode penelitian ini dapat menjadi opsi yang dipilih mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi jenjang kuliah ataupun peneliti lainnya, tergantung pada bentuk data yang ingin dicari. Berikut ini penjelasannya!Apa Itu Metode Penelitian?Metode penelitian adalah penggunaan cara ilmiah atau teknik untuk memperoleh data mengenai suatu objek penelitian penelitian dengan tujuan memecahkan suatu Sugiyono 2017, metode penelitian memiliki empat kata kunci yang perlu diperhatikan, yakni cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaannya. Berikut definisi metode penelitian menurut para penelitian adalah langkah ilmiah untuk memperoleh data dengan maksud dan kegunaan tertentu. Dalam hal ini, cara ilmiah berarti kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis, dan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga mudah dipahami penalaran manusia atau disebut rasional. Kemudian, sistematis berarti penggunaan langkah-langkah yang bersifat logis dalam sebuah penelitian, sementara empiris berarti langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dapat diamati oleh indera manusia sehingga dapat diamati oleh orang lain penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk mendapatkan kembali pemecahan terhadap segala permasalahan yang penelitian adalah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu Metode PenelitianMelansir EDUCBA, jenis metode penelitian dibagi menjadi tiga kategori, yaituSecara UmumPenelitian KuantitatifPenelitian kuantitatif adalah penelitian yang ditujukan pada pengolahan angka. Setiap data yang dikumpulkan berupa angka dan hasil penelitian mengacu pada data angka tersebut. Dalam penelitian kuantitatif, penggunaan grafik dapat membantu pengukuran KualitatifBerbeda dari penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif tidak didasari oleh data angka. Penelitian kualitatif umumnya mengumpulkan data dan informasi dalam bentuk kalimat. Meski hasilnya tidak seakurat penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif dapat diandalkan untuk membuat kesimpulan yang lebih baik karena penerapan teori yang Sifat PenelitianPenelitian DeskriptifPencarian fakta dibutuhkan dalam penelitian deskriptif, misalnya survei dan studi kasus yang membuktikan kebenaran suatu AnalitisDalam metode analitis, fakta yang digunakan adalah fakta yang telah dikonfirmasi kebenarannya. Fakta ini kemudian menjadi landasan penelitian yang kemudian dikritisi dan dievaluasi. Umumnya, metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Tujuan PenelitianPenelitian TerapanPenelitian terapan adalah aksi penelitian yang hanya mempertimbangkan satu domain dan sebagian besar faktanya digeneralisasikan. Variabel yang dipilih dianggap konstan dan peramalan dilakukan agar metode dapat ditemukan dengan mudah dalam penelitian terapan. Dalam penelitian ini, bahasa yang digunakan adalah bahasa teknis dan ringkasannya didasarkan pada fakta DasarRiset dasar adalah penelitian dasar dan murni yang dijalankan untuk menemukan elemen atau teori yang belum pernah ada di dunia. Penelitian ini berguna untuk mengetahui bagaimana hal-hal tradisional dapat diubah atau sesuatu yang baru dapat dikembangkan. Ringkasan yang dibuat murni dalam bahasa umum dan temuan logis diterapkan dalam Desain PenelitianPenelitian EksplorasiStudi eksplorasi didasarkan pada teori dan penjelasannya. Penelitian ini tidak memberikan kesimpulan apapun untuk topik KonklusifPenelitian ini membantu memberikan jawaban atas topik penelitian dan memiliki desain metode yang lebih terstruktur. Conclusive Research bertujuan untuk memberikan jawaban atas topik penelitian dan memiliki desain metodologi yang survei berperan besar dalam metodologi penelitian. Metode ini membantu pengumpulan data secara real-time, minim pengeluaran, dan cenderung lebih cepat dilakukan daripada metode KasusStudi kasus adalah metodologi penelitian yang mempertimbangkan keunikan kasus. Biasanya, metodologi ini membantu pembentukan ide dari sebuah yang fokus pada pengamatan yang mendalam merupakan esensi dari metode penelitian kualitatif. Oleh karena itu, metode penelitian kualitatif menghasilkan penelitian atau menunjukkan fenomena yang lebih kualitatif cenderung mengedepankan sisi humanisme atau manusia dan perilakunya yang menimbulkan sebab akibat. Aspek internal manusia pun berlaku, seperti kepercayaan, pandangan politik, dan latar belakang sosial dari individu yang Penelitian KuantitatifMenurut Paramita 2021, penelitian kuantitatif mengacu pada pandangan filsafat positivisme, yaitu suatu fenomena penelitian yang dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Oleh karena itu, penelitian kuantitatif diterapkan secara berikutDilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang representatif dengan teknik tertentu sehingga kesimpulan dapat digeneralisasikan pada populasi di mana sampel tersebut penelitian bersifat deduktif. Untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan diuji melalui pengumpulan dan lapangan. Instrumen digunakan untuk mengumpulkan data yang telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif menggunakan statistik deskriptif untuk menyimpulkan apakah suatu hipotesis dirumuskan terbukti atau yang bebas nilai sehingga penelitiannya sangat ketat dan hanya menerapkan mementingkan adanya variabel-variabel sebagai objek penelitian yang selanjutnya variabel tersebut harus dapat didefinisikan dalam bentuk operasional dan dapat Metode Penelitian KualitatifTerdapat lima contoh metode penelitian kualitatif yang bisa digunakan untuk meneliti sebuah kasus, yaituObservasiMerekam apa yang dilihat, didengar, dan ditemukan dalam catatan pertanyaan kepada sesesorang dalam percakapan satu sama GroupMemberikan pertanyaan dan berdiskusi di antara kuesioner dengan pertanyaan SekunderMengoleksi data yang telah ada dalam bentuk teks, gambar, audio, rekaman video, dan Metode Penelitian KuantitatifTerdapat tiga contoh metode penelitian kuantitatif yang dapat diterapkan atau dipilih dalam meneliti suatu kasus, yaituPenelitian DeskriptifMencari kesimpulan dari studi variabel yang KorelasiMenginvestigasi hubungan antara kedua variabel yang EksperimentalMeneliti secara sistematis apakah ada hubungan sebab akibat antara variabel yang Metode Penelitian DeskriptifBerikut ini adalah lima contoh metode penelitian deskriptif yang dapat diterapkanMetode Studi KasusBerfokus pada suatu objek untuk mempelajari kasus tertentu yang berkaitan untuk mendapatkan gambaran dan deskripsi terkait sifat, karakter, dan latar belakang suatu kasus. Subjek yang dipilih dapat berupa individu, kelompok, lembaga, dan KesinambunganMetode ini menggunakan riset sebelumnya untuk mendapatkan pengetahuan dengan menyeluruh mengenai suatu peristiwa atau SurveiMengumpulkan informasi melalui kuesioner. Pertanyaan yang digunakan untuk survei harus mampu mencakup seluruh informasi terkait suatu KepustakaanPenelitian atau tinjauan pustaka adalah penelitian yang mengaitkan suatu masalah dengan tulisan yang berhubungan dengan permasalahan KomparatifPenelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya, seperti korelasi dan eksperimen. Oleh karena itu, penelitian ini lebih diterapkan pada penelitian penjelasan mengenai metode penelitian. Terdapat dua metode penelitian yang umum digunakan, yaitu metode penelitian kualitatif yang berkaitan dengan data non-numerik dan metode penelitian kuantitatif yang berkaitan erat dengan data angka. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds 4 Langkah berikut ini yang tidak termasuk dalam tindakan yang dapat diambil dalam memberantas dari berbagai kasus HAM adalah.. a. Menghukum orang dalam melanggar hak asasi manusia b. Penyebaran prinsip-prinsip HAM pada publik c. Kontrol lebih besar pada semua upaya dalam pemerintah yang melindungi hak asasi manusia pada politik d. - Terdapat dua metode yang kerap digunakan dalam kegiatan penelitian sosial, yakni kuantitatif dan kualitatif. Khusus mengenai metode kuantitatif merupakan penelitian yang sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penjelasan dari laman Kemdikbud, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menuntut penggunaan banyak angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Begitu pula di kesimpulan, hasil riset kuantitatif disertai pemaparan banyak gambar, tabel, dan grafik. Metode kuantitatif sering juga disebut metode tradisional, positivistik, saintifik dan discovery. Jenis ini dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai pendekatan umum dalam penelitian. Sementara alasan pendekatan kuantitatif disebut metode ilmiah scientific karena metode ini telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Adapun istilah metode discovery disematkan pada pendekatan kuantitatif karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai teori Data Kuantitatif Pengertian data kuantitatif adalah data dari hasil penelitian yang bersifat terstruktur atau berpola sehingga ragam data yang diperoleh dari sumber riset lebih mudah dibaca oleh peneliti, demikian seperti dijelaskan di laman LMS SPADA proses riset kuantitatif, peneliti memakai alat yang terstruktur ketika mengumpulkan data. Contoh alat terstruktur itu seperti dalam kuesioner riset kuantitatif, peneliti memberikan sejumlah pilihan alternatif jawaban di pertanyaan yang disampaikan kepada responden. Dengan begitu, responden cuma memilih jawaban yang disesuaikan dengan pendapatnya. Karena pilihan sudah tersedia maka jawaban responden data yang terkumpul bisa berkisar pada apa saja alternatif yang disodorkan oleh keterangan di buku karya Burhan Bungin berjudul Metodologi Penelitian Kuantitatif 2017 hlm, 130, data kuantitatif lebih mudah dimengerti bila dibandingkan dengan jenis data kualitatif. Data kuantitatif biasanya dapat dijelaskan dengan angka-angka. Data kuantitatif umumnya murni berasal dari data dalam bentuk kuantitatif angka. Namun, ada juga yang bersumber dari transformasi data kualitatif yang memiliki perbedaan Mendapatkan dan Contoh Data Kuantitatif Berdasarkan penjelasan Muri Yusuf dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan 2014 hlm. 43, penggunaan satu jenis metode dalam riset bergantung pada data yang hendak dicari oleh si peneliti. Pendekatan kuantitatif diterapkan jika data yang dikumpulkan berupa angka sebagai representasi kejadian dan dianalisis dengan teknik statistik. Dalam pengumpulan data kuantitatif, jika dikumpulkan dengan bertanya kepada responden, maka pertanyaan-pertanyaannya dibuat terstruktur. Metode yang sering kali dipakai buat mengumpulkan data kuantitatif adalah survei dan survei adalah metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Metode ini adalah yang paling sering dipakai di kalangan mahasiswa. Penelitian survei dengan kuesioner ini memerlukan responden dalam jumlah yang memadai agar validitas temuan bisa dicapai dengan baik. Sedangkan metode eksperimen merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat kausalitas antara satu variabel dengan lainnya variabel X dan variabel Y. Untuk menjelaskan hubungan kausalitas, peneliti harus melakukan kontrol dan pengukuran yang sangat cermat terhadap variabel-variabel yang dikumpulkan di penelitian kuantitatif adalah hasil pengukuran ataupun asesmen variabel dengan menggunakan instrumen-instrumen yang kerap kali berupa angket, kuesioner, wawancara, dan angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang tertulis pada responden buat dijawab, tanpa harus bertemu peneliti. Dalam kuesioner, pertanyaan disusun untuk memungkinkan si peneliti mengumpulkan data dan pendapat dari responden yang telah contoh data kuantitatif1. Dari 100 siswa kelas biologi di semester V, hanya 50 orang yang mendapat nilai data ini menunjukkan jumlah siswa yang konkrit, kelas yang jelas, serta angka numerik hasil survei yang jelas yaitu 50 orang yang mendapat nilai 90. Metode yang digunakan adalah survei. 2. Tinggi rata-rata siswa kelas 7 SMP Teladan adalah 165 cmContoh data kuantitatif ini memuat informasi mengenai ukuran tinggi badan siswa kelas 7 rata-rata yakni 165 cm. 3. Karena tinggi badan 10 orang pendaftar tes Calon Tamtama kurang dari 160 cm, mereka tidak diterimaContoh data ini memakai metode eksperimen yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel tinggi badan dengan variabel lainnya tidak diterima tes. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Addi M Idhom Datakuantitatif adalah data yang berwujud angka dan disajikan sesuai dengan kaidah statistik. Berikut ini adalah beberapa contoh-contoh penelitian yang memanfaatkan data kuantitatif. Contoh data kuantitatif misalnya pada penelitian yang membahas tentang tinggi badan rata-rata pemain voli di Indonesia. 10. Berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah...a. membau dan mengecapb. mengamati dan mencatatc. mengukur dan menimbangd. mendengar dan menghitunge. menghitung dan mencatatJawaban c1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15Pengambilan data secara kuantitatif dilakukan dengan menghitung dan mengukur menggunakan suatu alat ukur. Tindakan mengukur dan menimbang merupakan tindakan untuk mendeskripsikan suatu benda. Segala sesuatu yang diukur disebut besaran. Contoh tinggi badan, umur, massa tubuh, dan lain-lain. Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis sebagai satuan; menghasilkan ukuran yang terdiri atas nilai dan satuanDalam fisika kegiatan mengukur memiliki peranan yang sangat penting. Semua besaran yang dikaji dalam fisika dapat diukur baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran dalam fisika bertujuan untuk memperoleh data empiris untuk mendukung suatu teori yang logis 4Macam Penelitian Kuantitatif dan Contohnya. Oleh Rina Hayati Diposting pada 11 Desember 2021. Dalam ilmu alam dan ilmu sosial, penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif adalah penyelidikan empiris sekaligus sistematis dari fenomena yang dapat diamati melalui teknik statistik, matematika, atau komputasi. Metode penelitian kuantitatif adalah metode yang mengandalkan pengukuran objektif dan analisis matematis statistik terhadap sampel data yang diperoleh melalui kuesioner, jejak pendapat, tes, atau instrumen penelitian lainnya untuk membuktikan atau menguji hipotesis dugaan sementara yang diajukan dalam penelitian. Memperkuat pernyataan di atas, metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 2018, hlm. 14 adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme mengandalkan empirisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian objektif, dan analisis data bersifat jumlah atau banyaknya kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Adapun pengertian filsafat positivisme adalah filsafat yang mengandalkan empirisme atau penemuan dan pengamatan yang telah teralami nyata bukan sekedar asumsi atau logika. Artinya, dalam penelitian kuantitatif, data konkret berupa angka atau tepatnya statistik menjadi penentu nomor satu dalam membuktikan asumsinya, bukan sekedar logika yang rasional. Contohnya, terdapat dugaan bahwa negara A adalah negara berkembang belum maju. Melalui penelitian kuantitatif akan dilakukan survei berapakah rata-rata penghasilan warga di negara A. Jika penghasilan rata-rata masyarakat negara A hanya sepertiga dari negara maju, maka negara A terbukti sebagai negara berkembang. Sebaliknya, jika penghasilan rata-rata negara A ternyata 90% maka negara tersebut bukanlah negara berkembang. Hal tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan penelitian kualitatif yang mementingkan kualitas data. Partisipan penelitian dijadikan subjek yang memiliki sumber informasi berharga, bukan hanya sekedar angka. Lalu mana yang lebih baik? Tidak ada, keduanya memiliki kelebihannya masing-masing. Malah dalam beberapa kasus jika penelitian kualitatif dan kuantitatif digabungkan hasil penelitian akan menjadi lebih maksimal. Untuk memastikan kesahihan pengertian metode penelitian kuantitatif di atas, berikut adalah beberapa pengertian metode penelitian kuantitatif menurut para ahli. Arikunto Menurut Arikunto 2019, hlm. 27 penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Sunyoto Penelitian kuantitatif merupakan angka atau bilangan yang sudah pasti sehingga dapat dirangkai dan juga memudahkan dalam membaca, serta mempermudah peneliti untuk membuat sebuah pemahaman Sunyoto 2016, hlm. 21. Creswell Penelitian kuantitatif menurut Creswell 2016, hlm. 5 adalah metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel dalam penelitian. Indrawan & Yaniawati Pendekatan kuantitatif adalah upaya peneliti untuk mengumpulkan data bersifat angka, Data angka-angka tersebut selanjutnya diolah dengan menggunakan rumus kerja statistic dan diturunkan dari variabel yang sudah di operasionalkan, dengan skala ukur tertentu seperti skala nominal, ordinal, interval, dan ratio Indrawan & Yaniawati, 2016, hlm. 141. Kasiram Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalisis dengan metode-metode penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif Kasiram, 2008, hlm. 149. Karakteristik Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme yang harus memiliki dua kriteria penting, yakni kriteria eksplanatori dan prediktif. Eksplanatori berarti penelitian harus dapat menjelaskan keterkaitan dua buah atau lebih fenomena dalam bentuk hubungan, perbedaan, pengaruh, maupun menjelaskan sampel penelitian terhadap populasinya. Prediktif berarti hasil penelitian harus memiliki daya ramal tinggi yang mampu memprediksikan suatu fenomena yang akan terjadi. Berdasarkan kriteria di atas, maka kita juga dapat menarik bahwa penelitian kualitatif harus pula memiliki karakter ilmu pengetahuan yang memiliki beberapa sifat-sifat di bawah ini. Objektif, maksudnya teori-teori mengenai semesta haruslah menjelaskan apa adanya dan tidak dapat dipengaruhi oleh apa pun; sifatnya harus bebas nilai asumsi penilaian orang lain. Fenomenalis, bukan fenomena, melainkan berasal dari bahasa Yunani yang berarti “yang terlihat”. Artinya kajian penelitian hanya berbicara mengenai sesuatu yang dapat diamati, yang dapat dirasakan, dan dapat dilihat karena adanya data. Reduksionis, berarti data yang ditemukan melalui penelitian harus dapat direduksi menjadi fakta-fakta yang jelas, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan. Naturalis, artinya sesuatu yang diteliti harus serupa dengan objek alam semesta yang bergerak secara mekanis dan tetap berdasarkan hukum-hukum tertentu. Hanya sesuatu yang dapat diulang berkali-kali kapan pun dan oleh siapa pun tetap memiliki hasil yang sama Sanjaya, 2015, hlm. 35. Macam Macam Metode Penelitian Kuantitatif Menurut Sanjaya 2015, hlm. 37 beberapa macam atau jenis metode yang biasa digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut. Kuantitatif Eksperimen, merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan meramalkan yang akan terjadi pada suatu variabel jika diberikan suatu perlakuan tertentu pada variabel lainnya. Eksperimen memiliki ciri a Berhubungan erat dengan populasi dan sampel, karena perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen atau kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan adalah sejumlah anggota sampel sehingga bersifat representatif dari populasi; b berkaitan dengan hipotesis, dalam penelitian kualitatif eksperimen, peneliti mengajukan hipotesis dugaan sementara yang akan dibuktikan kebenaran atau kesalahannya melalui eksperimen. Survei, adalah penelitian yang berusaha untuk mengungkap opini, pendapat, dan pandangan subjek penelitian masyarakat atau populasi lain terhadap isu yang sedang diteliti variabel penelitian. Melalui teknik statistik, hasil survei dapat memberikan gambaran dan daya ramal yang tinggi terhadap sesuatu yang disurvei pada skala yang luas. Penelitian Korelasi Kuantitatif Pengaruh, metode penelitian korelasi atau correlational Research adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan antar dua atau lebih variabel yang sedang diteliti. Misalnya, apakah variabel X kemampuan menulis teks eksplanasi dipengaruhi oleh variabel Y metode pembelajaran kooperatif? Jika nilai rata-rata yang didapatkan dalam ujian tes menulis teks eksplanasi meningkat, maka variabel Y berpengaruh terhadap variabel X. Studi Perbandingan, dilakukan untuk menemukan perbedaan tertentu dari dua kelompok subjek penelitian. Dapat sesederhana apakah dua subjek yang dibandingkan memiliki perbedaan yang cukup banyak untuk disebut berbeda dan unik? Jika tidak, berarti keduanya dianggap tumpang-tindih atau serupa. Studi Perkembangan, merupakan studi yang bertujuan untuk menemukan perkembangan pada subjek penelitian tertentu berdasarkan fungsi waktu. Terdapat dua jenis perkembangan, yakni longitudinal dan cross sectional. Penelitian perkembangan longitudinal adalah penelitian perkembangan yang dilakukan untuk melihat perkembangan tertentu pada subjek penelitian yang sama selama kurun waktu tertentu. Misalnya bagaimana perkembangan peserta didik dari kelas 7 hingga kelas 9 SMP. Sementara itu cross sectional tidak mengadakan penelitian pada subjek yang sama namun menyilang untuk mendapatkan gambaran umum dari seluruh jenis subjek. Misalnya beberapa orang dari kelas 7, 8, dan 9 diambil sampelnya untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar SMP pada umumnya. Referensi Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Creswell, John W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Keempat. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Indrawan, Rully dan Yaniawati, Poppy. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, dan Pendidikan. Bandung Refika Aditama. Kasiram, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang UIN-Malang Pers. Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan. Jakarta Prenada Media Group. Sunyoto, Danang. 2016. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung PT Refika Aditama.
METODEPENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Yang Digunakan 3.1.1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2017 : 2) yang dimaksud dengan metode penelitian adalah sebagai berikut : "Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu." Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif .
Penelitian Kualitatif – Secara umum, dalam kegiatan penelitian ilmiah, ada dua pendekatan yang umum digunakan, yakni pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dalam studi kuantitatif, studi menggunakan data mentah dalam bentuk numerik, yang diproses secara statistik untuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Contoh metode pengumpulan data untuk penelitian kuantitatif adalah kuesioner. Sedangkan pendekatan kualitatif lebih menekankan aspek kualitas dari entitas yang diteliti. Mengutip informasi di website Depdiknas, pendekatan kualitatif itu berperspektif emik. Maksud dari sudut pandang emik adalah bentuk pendekatan penelitian kualitatif yang menggunakan data berupa narasi, detail cerita, ekspresi, dan hasil konstruksi dari responden atau informan. Data dapat diperoleh dari teknik pengumpulan data berupa wawancara yang mendalam dan observasi. Pengertian Penelitian KualitatifPengertian Penelitian Kualitatif Menurut Ahli1. Lexy J Moleong2. Sugiyono3. SuryonoCiri-Ciri atau Karakteristik Penelitian Kualitatif1. Sumber Data dari Lingkungan Alam2. Deskriptif Analitik3. Fokus ke Proses4. Sifatnya Induktif5. Mengutamakan MaknaTujuan Penelitian KualitatifJenis-jenis Penelitian Kualitatif1. Dasar Basic2. Fenomenologi3. Verifikasi4. Deskripsi5. Eksplorasi6. Etnografi7. Studi Kasus8. Terapan9. Metode Historis10. Naratif12. Tindakan13. EvaluasiProsedur Metode Penelitian Kualitatif1. Pengumpulan data2. Reduksi data dan klasifikasi data3. Tampilan data4. Menarik kesimpulanPerbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap, keyakinan, dan persepsi. Oleh karena itu, proses penelitian pendekatan kualitatif dimulai dengan pengembangan asumsi-asumsi dasar. Kemudian dikaitkan dengan kaidah-kaidah pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam survei kemudian diinterpretasikan. Contohnya penelitian dengan pendekatan kualitatif di bidang sosiologi, maka akan mengungkap makna sosial dari fenomena yang diperoleh subjek penelitian. Topik ini biasanya diterima dari partisipan atau responden. Dengan cara ini, peneliti dengan pendekatan ini kemudian berusaha menjawab bagaimana pengalaman sosial budaya manusia terbentuk dan kemudian diberi makna. Subjek penelitian dengan pendekatan kualitatif mencakup semua aspek atau bidang kehidupan manusia, yakni manusia dan semua yang dipengaruhi olehnya. Metode kualitatif tidak secepat dalam menganalisis data seperti halnya penelitian kuantitatif. Dalam studi kuantitatif, data mentah dapat segera diproses. Namun, data dalam studi kualitatif membutuhkan proses sistematis yang lebih dalam. Contoh studi kuantitatif seperti menjawab pertanyaan mengapa beberapa orang yang tinggal di lereng gunung berapi bersedia mengungsi jika gunung berapi meletus. Sedangkan pada riset kualitatif akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menyelidiki makna. Seperti membahas makna pegunungan-nya, bencana, kehidupan, dan aspek lainnya tentang populasi tersebut yang memilih untuk tidak mengungsi. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Ahli Berdasarkan gambar pengertian pendekatan kualitatif di atas, berdasarkan dasar teorinya, berikut ini pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli. 1. Lexy J Moleong Lexy J. Moleong 20056 mengungkapkan metode kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Termasuk dengan menjelaskan tingkah laku, persepsi, motivasi, tingkah laku, dan lain-lain secara keseluruhan, dari segi bahasa dan dalam konteks alam tertentu, dengan menggunakan berbagai metode alam. 2. Sugiyono Sugiyono 200915 mengungkapkan definisi penelitian pendekatan kualitatif didasarkan pada filosofi post-positivis yang digunakan oleh peneliti untuk mempelajari keadaan objek-objek alam utama bukan eksperimen. Sarana meliputi pengambilan sampel data yang ditargetkan dari sumber data. Metode survei menggunakan triangulasi kombinasi, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan temuan kualitatif berarti bukan generalisasi. 3. Suryono Saryono 2010 mengungkapkan bawah studi kualitatif dirancang untuk menyelidiki, menemukan, menjelaskan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dampak sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau dijelaskan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian. Ciri-Ciri atau Karakteristik Penelitian Kualitatif Berdasarkan pengertian di atas, penelitian dengan pendekatan kualitatif memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dengan pendekatan lainnya, seperti berikut ini 1. Sumber Data dari Lingkungan Alam Sumber daya yang digunakan dalam penelitian ini biasanya berasal dari lingkungan alam, yaitu berbagai peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial. Proses penelitian dilakukan melalui interaksi langsung melalui observasi, pencatatan, dan penggalian sumber-sumber yang berkaitan dengan peristiwa yang diteliti. 2. Deskriptif Analitik Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, analisis dan dokumentasi. Jika format ini bukan format numerik, mereka akan ditempatkan di situs survey. Analisis data berupa penjelasan situasi yang diteliti sedangkan penyajiannya berupa penjelasan cerita. 3. Fokus ke Proses Studi ini menggabungkan data dan informasi yang dibutuhkan dengan pertanyaan untuk memperjelas proses. Pertanyaan-pertanyaan tersebut memberikan penjelasan tentang status kegiatan, prosedur, tahapan, alasan, dan interaksi yang terjadi saat proses penelitian berlangsung. 4. Sifatnya Induktif Dalam hal ini penyidikan bersifat induktif. Artinya, ia menggunakan data yang terpisah tetapi relevan. Kajian ini biasanya dimulai di lapangan. Artinya, dimulai dengan fakta empiris bahwa peneliti harus melakukan verifikasi langsung di lapangan. Dalam proses ini, peneliti mengeksplorasi proses penemuan dengan mencatat, menganalisis, melaporkan, dan menyelesaikan kegiatan penelitian. Temuan-temuan di bidang ini, yang masih berupa teori, prinsip dan konsep, dikembangkan lebih lanjut. 5. Mengutamakan Makna Dalam penelitian kualitatif, makna yang ditransmisikan mengacu pada persepsi orang tentang peristiwa yang dipelajari. Misalnya kajian tentang peran guru dalam keberhasilan siswa di sekolah. Peneliti fokus pada pendapat guru tentang siswa sekolah. Cari data, informasi, dan pendapat guru tentang prestasi akademik siswa, masalah dukungan, dan mengapa siswa tidak didukung. Peneliti juga memperoleh informasi dari mahasiswa sebagai bahan pembanding. Keakuratan data dan informasi partisipan dikomunikasikan oleh peneliti sehingga hasil penelitian dapat diinterpretasikan dengan benar. Tujuan Penelitian Kualitatif Menurut Rachmat Kriyantono, tujuan penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah untuk menjelaskan secara rinci fenomena yang terjadi di masyarakat dengan mengumpulkan data secara rinci dan lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa integritas dan kedalaman data yang diselidiki sangat penting dalam penelitian ini. Menurut Rachmat Kriyantono, semakin dalam dan teliti data yang diperoleh, semakin tinggi kualitas survei yang dilakukan. Dalam prakteknya, jumlah objek yang akan disurvei biasanya sedikit karena kedalaman data lebih penting daripada jumlah data. Jenis-jenis Penelitian Kualitatif Dalam praktiknya, ada beberapa jenis penelitian yang dilakukan secara kualitatif, seperti berikut ini 1. Dasar Basic Jenis penelitian ini bertujuan untuk menemukan sesuatu yang telah dibuktikan dalam bentuk penelitian, tanpa mempertimbangkan manfaatnya bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan tanpa pertimbangan tujuan praktis. Oleh karena itu, penelitian ini tidak ditujukan untuk masyarakat umum. Fokus utama dari jenis penelitian ini adalah kelangsungan dan kelengkapan ilmu pengetahuan dan filsafat. Studi ini tidak mempertimbangkan apakah itu terkait dengan peristiwa sosial. Juga, pemikiran peneliti jenis ini mungkin tidak memikirkan perspektif penelitian yang lebih spesifik. 2. Fenomenologi Fenomenologi adalah suatu bentuk penelitian di mana seorang peneliti berusaha memahami bagaimana satu atau lebih orang mengalami suatu fenomena. Metode investigasi ini dimulai dengan mengamati dan menyelidiki fokus fenomena yang diselidiki dan memperhatikan aspek subjektif dari perilaku objek. Peneliti kemudian mencari informasi yang bermakna atau memberi makna pada fenomena yang diteliti. 3. Verifikasi Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menguji kebenaran ilmu yang ada di bidang pendidikan, seperti konsep, prinsip, prosedur, pembahasan, dan praktik pendidikan. 4. Deskripsi Investigasi deskriptif adalah jenis investigasi yang menjelaskan atau menjelaskan suatu masalah. Studi deskriptif bertujuan untuk menjelaskan populasi, situasi, atau fenomena secara akurat dan sistematis. 5. Eksplorasi Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru atau terapan dan masalah baru di bidang pendidikan. 6. Etnografi Kajian ini berusaha memperjelas implikasi sosiokultural dengan mengkaji pola dan interaksi kehidupan antara kelompok sosio kultural tertentu kelompok dengan budaya yang sama dalam ruang atau konteks tertentu. Etnografi menggunakan dua konsep dasar sebagai dasar penelitian aspek budaya antropologi dan bahasa linguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan fungsi bahasa dalam kebudayaan dalam kehidupan masyarakat. Interpretasi kelompok sosial, sistem yang berjalan, dan interaksi di dalamnya. 7. Studi Kasus Studi kasus didasarkan pada peristiwa yang telah terjadi. Penelitian ini melihat interaksi antara satu variabel dengan variabel lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana peristiwa terjadi secara sistematis dalam jangka waktu yang lama. Studi kasus adalah jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dalam keadaan tertentu dengan menggunakan program, kegiatan, peristiwa, dan kelompok. Kajian ini akan membantu mendapatkan gambaran kasar tentang latar belakang, situasi, dan interaksi yang terjadi. 8. Terapan Dalam jenis penelitian ini, hasilnya cenderung aplikasi baru, aplikasi sains murni, daripada bentuk sains baru. Peneliti yang menggunakan tipe ini memiliki sifat menerapkan wawasan tipe penelitian dasar. Tujuan adalah tujuan praktis di area tertentu. Peneliti terapan biasanya menginginkan hasil penelitiannya bermanfaat dan bermanfaat bagi masyarakat umum. 9. Metode Historis Jenis penelitian kualitatif historis ini menekankan pada persoalan-persoalan sejarah. Fokusnya adalah pada peristiwa masa lalu dan rekonstruksinya dengan menggunakan sumber data dan saksi yang masih ada hingga saat ini. Sumber data dari kajian sejarah adalah catatan sejarah, artefak, penjelasan lisan, dan saksi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sederhananya, Anda melihat fenomena perkembangan yang didasarkan pada perubahan dari waktu ke waktu. 10. Naratif Narasi Jenis penelitian adalah jenis penelitian yang diterangkan secara langsung secara lisan dengan menceritakan atau menceritakan isi penelitian. Survei ini dikumpulkan melalui diskusi, percakapan, atau wawancara. Singkatnya, pengalaman individu diceritakan kepada peneliti dan sekali lagi dengan kata-kata peneliti. 12. Tindakan Penelitian tindakan menerjemahkan pengetahuan ke dalam perilaku kehidupan nyata dan mempelajari bagaimana menanggapi situasi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pengajaran profesional yang baik dapat meningkatkan hasil kegiatan. 13. Evaluasi Selain itu, survei ini dilakukan setelah survei lain dan dalam bentuk survei baru. Penelitian ini merupakan turunan dari penelitian terapan. Tujuan dari jenis penelitian ini adalah untuk menilai keberhasilan, manfaat, kegunaan, kontribusi, dan kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, dan pada akhirnya untuk meningkatkan untuk meningkatkan hasil. Prosedur Metode Penelitian Kualitatif Analisis data dalam penelitian kualitatif dimaknai sebagai upaya peneliti untuk secara sistematis mencari dan mengorganisasikan catatan-catatan dari observasi, wawancara, dan lain-lain agar dapat lebih memahami kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai hasilnya. Untuk memperoleh pemahaman tersebut, analisis harus dilanjutkan dengan mencoba mencari makna. Artikel “Analisis Data Kualitatif” karya Ahmad Rijali yang diterbitkan dalam Jurnal Al Hadharah Volume 17 2018, diedit oleh UIN Antasari, menjelaskan bahwa ada empat fase penelitian kualitatif yang saling terkait. Analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai dengan tahapan pengumpulan data, reduksi dan klasifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data kualitatif diintegrasikan ke dalam kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Uraian keempat tahapan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut 1. Pengumpulan data Proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan terjun langsung ke lapangan. Hal ini dapat dilakukan melalui observasi atau observasi, kuesioner, wawancara mendalam dengan subjek survei, survei dokumenter, dan diskusi kelompok terfokus. 2. Reduksi data dan klasifikasi data Langkah ini menyaring data mentah. Peneliti memilih data yang paling relevan untuk digunakan untuk mendukung penelitian mereka. Data kualitatif dapat diperoleh dari wawancara dan observasi. Oleh karena itu, pengurutan diperlukan untuk memudahkan klasifikasi data. Oleh karena itu, data yang disaring dikategorikan sesuai kebutuhan. Misalnya, dalam survei, data dikategorikan berdasarkan informan atau kategori lokasi survei. 3. Tampilan data Setelah mereduksi dan mengklasifikasikan data, pindah ke tampilan data. Dalam fase proses ini, peneliti merancang baris dan kolom matrik data kualitatif dan menentukan jenis dan format data yang akan dimasukkan ke dalam bidang metrik. Misalnya, data ditampilkan dalam deskripsi, bagan, diagram alur, diagram, dan sebagainya. Data diatur agar mudah dibaca. 4. Menarik kesimpulan Setelah melalui tiga proses, langkah terakhir adalah menarik kesimpulan. Isi kesimpulan harus mencakup semua informasi relevan yang ditemukan dalam penelitian. Selain itu, bahasa yang digunakan untuk menjelaskan kesimpulan harus tidak berbelit-belit dan mudah dipahami. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk membantu pembaca memahami arti sebenarnya dari penjelasan diatas, kami akan membahas sedikit tentang perbedaan antara penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan paling mendasar antara metode kualitatif dan kuantitatif adalah teori dan aliran data. Dalam metode kuantitatif, penelitian dimulai dengan teori yang didukung oleh data lapangan. Sebaliknya, dalam metode kualitatif, penelitian dimulai dari data lapangan, dan teori yang dihasilkan dari data ini untuk mendukung teori yang ada. Menurut Williams 1988, ada lima pandangan dasar tentang perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Berikut adalah lima perspektif dasar tentang perbedaan. Realitas Pendekatan kuantitatif menganggap realitas sebagai sesuatu yang diskrit, konkrit, dapat diamati dan terpecah-pecah. Pendekatan kualitatif, sebaliknya, mengungkapkan realitas majemuk kompleks yang merupakan hasil konstruksi dari perspektif holistik. Akibatnya, peneliti kualitatif menjadi lebih spesifik, mempercayai objek generalis secara langsung, mencurigai objek nyata, dan mencari fenomena. Interaksi Pendekatan kuantitatif antara peneliti dan subjek karyanya menganggapnya independen, dualistik, dan bahkan mekanistik. Pendekatan kualitatif, di sisi lain, melihatnya sebagai proses yang interaktif, tidak terpisahkan, dan bahkan partisipatif. Posibilitas umum generalis Pendekatan kuantitatif adalah konteks dan batas waktu pernyataan nomotetik, dan pendekatan kualitatif adalah konteks dan batas waktu pernyataan ideografis. Posibilitas kausal Pendekatan kuantitatif, selalu memisahkan penyebab temporal aktual simultan sebelumnya sebelum akhirnya menghasilkan hasil. Dengan pendekatan kualitatif, selalu tidak mungkin untuk memisahkan sebab dan akibat, tetapi tidak pada saat yang bersamaan. Peran nilai Pendekatan kuantitatif, harus dianggap tidak berharga dan objektif, dan harus tetap sama. Di sisi lain, pendekatan kualitatif tidak pernah membuat segala sesuatu menjadi tidak berharga, bahkan bagi peneliti subjektif. Dapatkan lebih banyak referensi tentang penelitian kualitatif di koleksi buku Gramedia Sebagai SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Lala BACA JUGA 5 Jenis-Jenis Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran Desain Penelitian Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya Hipotesis Penelitian Pengertian, Jenis, dan Cara Penyusunannya Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai Pengertian Data Fungsi, Manfaat, Jenis, dan Contohnya Penelitian Eksperimen Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan, dan Kekurangannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Jakarta-. Metode pengumpulan data, merupakan bagian yang paling penting dalam proses penelitian. Teknik pengumpulan data terbagi menjadi 2 yaitu, kuantitatif dan kualitatif. Untuk mendapatkan Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Biologi ★ SMA Kelas 10 / Biologi SMA Kelas 10Berikut ini yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah…A. membau dan mengecapB. mengamati dan mencatatC. mengukur dan menimbangD. mendengar dan menghitungE. menghitung dan mencatatPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 2 UAS / UKK Biologi SMA Kelas 11Di bawah ini merupakan contoh penyakit karena ginjal mengalami kelainan pada saat peristiwa reabsorpsi, yaitu …a. nefritisb. batu ginjalc. poliuriad. albuminuriae. oligouriaCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaSastra Modern dan Sastra ChinaTema 7 SD Kelas 4Tema 1 Subtema 3 SD MI Kelas 4Mobilitas Sosial - IPS SMP Kelas 8 part 2PAT IPA SD Kelas 5Pentingnya Azan dan Iqamah - Fiqih MI Kelas 2PAT Antropologi SMA Kelas 11Tema 3 PKn SD Kelas 6PAT Ekonomi SMA Kelas 11Surat Pribadi dan Surat Dinas - Bahasa Indonesia SMP Kelas 7
MenurutStephen Kemis yang dikutif oleh D. Hopkins dalam bukunya "A Teacher's Guide to Classroom Research" (1993:44) penelitian tindakan kelas adalah: " a form of self reflective inquiry undertaken by participants in a social (including education) situation in orde to improve the rationality and justice of (a) their own social or educational practices, (b) their understanding of the
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Pada umunya, ada dua metode penelitian yang bisa dilakukan yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bila Anda menganalisa topik atau masalah yang berkaitan dengan angka, maka metode penelitian kuantitatif merupakan metode yang tepat. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui termasuk proses penelitiannya. Simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini. Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli Sebelum mempelajari proses penelitiannya, Anda perlu memahami terlebih dahulu definisi dari penelitian kuantitatif. Berikut pengertian penelitian kuantitatif menurut para ahli Menurut Kasiran, penelitian kuantitatif adalah upaya seorang peneliti menemukan pengetahuan menyuguhkan data dalam bentuk angka. Creswell mengartikan penelitian kuantitatif sebagai upaya menyelidiki masalah dimana masalah tersebut merupakan dasar peneliti untuk mengambil data dan menentukan variabel. Nantinya akan diukur dengan angka agar bisa dilakukan analisa sesuai dengan prosedur statistic yang berlaku. Menurut Punch, penelitian kuantitatif adalah penelitian berdasarkan pengalaman empiris, yang mengumpulkan data-data berbentuk angka yang dapat dihitung, dan berbentuk numerik. Beryman berpendapat, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang melibatkan teori, desain, hipotesis dan menentukan subjek. Tujuan Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif dilakukan dengan beberapa tujuan tertentu. Berikut ini beberapa diantaranya. Mengembangakn model matemaris dimana penelitian ini tidak sekadar mneggunakan teori tetapi juga menmbnagun hpoteis yan berhubngann engan kedaan nayta yang diteliti. Melakukan pengukuran untuk membantu melihat hubungan antara data secara kuantitatif dengan pengamatan empiris. Membantu menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi baik dalam bentuk studi deskriptif dan studi eksperimental. Jenis Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitaif terbagi menjadi tiga jenis yaitu metode komparatif. deskriptif, dan korelasi. Berikut pembahasan maing-masang jensinya di bawah ini. 1. Metode Komparatif Metode komparatif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak diperlukan kemampuan manipulatif agar data yang dihasilkan benar-benar objektif dan akurat. Metode komparatif harus dilakukan secara alami agar hasil dari analisis dan hasil dari perbedaan variabel terlihat dengan jelas. 2. Metode Deskriptif Metode deskriptif adalah metode yang dilakukan dengan menyampaikan sebuah fakta yang dideskripsikan dari apa yang dilihat, diperoleh, dan yang dirasakan. Dalam metode ini, Anda cukup menjelaskan atau melaporkan hasil laporan pandangan mata mereka tanpa harus dibuat-buat atau rekayasa. 3. Metode Korelasi Metode korelasi adalah jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan hasil penelitian dalam dua atau lebih. Metode ini lebih cocok digunakan untuk membandingkan persamaan atau perbedaan agar hasil penelitian dapat lebih jelas dan spesifik. Proses Penelitian Kuantitatif Setelah memahami penjelasan di atas, Anda bisa mempelajari proses penelitian kuantitaif yang baik dan benar. Berikut ini pembahasan enam proses yang perlu Anda persiapkan. 1. Membuat Rumusan Masalah Proses pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat rumusan masalah. Yang dimaksud rumusan masalah disini adalah berupa kalimat yang berbentuk pertanyaan dan bukan pernyataan. Pastikan Anda membuat rumusan masalah yang spesifik dan relevan dengan topik yang diangkat. Tidak hanya itu, rumusan masalah tersebut bersifat baru dan asli serta tentunya bisa menarik perhatian. 2. Menentukan Landasan Teori Proses selanjutnya adalah menentukan landasan teori untuk menemukan jawabn dari rumusan masalah yang dibuat sebelumnya. Yang dimaksud dengan landasan teori adalah peneliti melakukan kajian literatur dan penelitian yang terkait dengan tik yang diangkat. Biasanya kajian ini dia kumpulan dari berbagai sumber untuk menemukan jawaban yang diharapkan. 3. Merumuskan Hipotesis Hipotetis merupakan jawban smenetara dalam epenelitian yang diperoleh dari kajian teori yang sudah dilakukan sebelumnya. Hipotesis yang dibuat ini nantinya akan diuji untuk mengetahui apakah sudah benar atau sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Pengumpulan Data Proses selanjutnya adalah pengumpulan data untuk mendapatkan solusi dan jawaban. Namu dalam pengumpulan data, Anda membutuhkan dua hal yaitu instrumen penelitian dan menguji instrumen. Instrumen ini merupakan sarana yang dapat memudahkan Anda untuk mengambil data di lapangan. Ada banyak bentuk instrumen penelitian, beberapa diantaranya adalah angket, kuesioner, lembar observasi, tes dan wawancara. Sedangkan yang dimaksud dengan uji instrumen adalah upaya peneliti untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang diajukan. 4. Menganalisa Data Proses berikutnya adalah menganalisis data yang bersifat penting dan relevan untuk menjawab hipotesis yang dibuat sebelumnya. Ada tiga teknik analisis dalam penelitian kuantitatif yang bisa dilakukan yaitu statistik, statistik deskriptif, dan statistik induktif. Hasil analisis ini kemudian bisa dibuat dalam bentuk pembahasan. Hasil analisis ini juga bisa dibuat dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah memahami hasil penelitian khususnya jika data yang dijadikan berupa data angka. 4. Kesimpulan Proses terakhir dalam menulis kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya. Anda cukup menulis kesimpulan secara garis besarnya saja. Selain itu, tulis juga kesimpulan yang didapat secara singkat, padat, dan jelas. .
  • 4wl2vl0bm6.pages.dev/485
  • 4wl2vl0bm6.pages.dev/191
  • 4wl2vl0bm6.pages.dev/106
  • 4wl2vl0bm6.pages.dev/309
  • 4wl2vl0bm6.pages.dev/363
  • 4wl2vl0bm6.pages.dev/69
  • 4wl2vl0bm6.pages.dev/103
  • 4wl2vl0bm6.pages.dev/124
  • berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah